Segala bentuk konten dalam situs tokomakalah.com ini BERHAKCIPTA atau dilindungi oleh Undang-undang. jika anda ingin mendapatkan salah satu konten didalam situs ini, silahkan menghubungi kami. Informasi Selengkapnya, Klik download!
A.KEINDAHAN
1. Pengertian Keindahan
Keindahan
berasal dari kata indah, artinya
bagus,permai,cantik,molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah
ialah segala hasil seni(meskipun tidak semua hasil seni indah), pemandangan
alam(pantai,pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia
meliputi(wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah
meliputi(halaman, tataan, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna,
dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas sesuai
dengan keragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban
teknologi, social, dan budaya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa keindahan
merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu selalu
mengandung kebenaran.walaupun kelihatannya indah tapi tidak mengandung
kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah.keindahan juga bersifat
universal, artinya keindahan yang terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat
atau daerah tertentu,bersifat menyeluruh
Selain
itu menurut luasnya dibedakan pengertian:
1. Kendahan
dalam arti luas the liang gie menjelaskan bahwa keindahan dalam arti luas
mengandung pengertian ide kebaikan. Plato menyebutkan sebagai watak tang indah
dan hokum yang indah, sedangkan aristoteles merumuskan keindahan sebagai
sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. Platonius menyebutkan ilmu yang indah
dan kebajikan yang indah. Orang yunani berbicara pula mengenai buah piukiran yang
indah dan adat kebiasaan yang indah. Mereka juga mengenal pengertian keindahan
dalam dalam arti stetik yang disebutnya symmetria
untuk keindahan berdasarkan keindahan, misalnya pada seni pahat dan arsitektur
dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran (musik). Jadi,
pengertian seluas-luasnya meliputi:
a. Keindahan
seni
b. Keindahan
alam
c. Keindahan
moral
d. Keindahan
intelektual.
2. Keindahan
dalam arti estetika murni menyangkut pengalaman esttetika seseorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan
dalam arti yang terbatas mempunyai arti yang terbatas mempunyai arti yang lebih
disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap oleh
penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
Dari ciri itu dapat
diambil kesimpulan bahwa keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dari
garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa
keindahan adalah sekumpulan hubungan yang selaras dalam suatu benda dan
diantara benda itu.
2. Nilai Estetik
The liang
gie menjelaskan bahwa pengertia keindahan dianggap sebagai salah satu jenis
nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan dan
sebagainya. Nilai yang berhubungan denga segala sesuatu yang tercakup dalam
pengertian keindahan disebut nilai estetik.
Dalam
bidang filsafat istilah nilai sering dipakai suatu kata benda abstrak tang
berarti keberhagaan atau kebaikan. Hal itu berarti bahwa nilai adalah
semata-mata realita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan
karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai
itu dianggap ada pada suatu benda bila terbukti kebenarannya.
Dan ada
yang membedakan antara nilai subjektif dan obyektif. Akan tetapi, penggolongan
yang penting ialah nilai ekstrinsik dan nilai intrinsik. Nilai ekstrinsik
adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat/pembantu. Sedangkan nilai
instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersagkutan atau sebagai tujuan
ataupun demi kepentingan benda tersebut.
3.sebab manusia mencintai keindahan
Keindahan
itu pada dasarnya adalah alamiah, sedangkan alamiah adalah ciptaan tuhan. Ini
berarti bahwa keindahan adalah ciptaan tuhan. Alamiah memiliki arti wajar,
tidak berlebihan dan dan tidak pula kurang. Benda yang mengandung keindahan
ialah segala hasil seni dan alam semesta ciptaan tuhan. Sangat luas kawasan
keindahan bagi maniusia.
Oleh karena
itu, keindahan merupakan bagian hidup manusia. Konsep keindahan itu sendiri
sanagatlah abstrak ia identik denhan kebenaran. Batas keindahan akan berhenti
pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan itu
mempunyai daya tarik yang selallu bertambah sedangkan yang tidak ada unsure
keindahannya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan
adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin, dan keratif dalam menghubungkan
benda yang satu dengan yang lain.dengan kata lain imajinasi merupakan proses
menghubungkan suatu benda lain sebagai objek imajinasi.
4.keindahan dalam islam
Imam
al-Ghazali berkata:”kepunyaan Allah-lah keindahan, keagungan, dan kebesaran.
Kesempurnaan dan kesucian tidak dapat disandangkan dan dibayangkan kecuali
hanya untuk Allah sendiri, yang maha esa, yang maha benar, yang maha memiliki
keluhuran dan kemuliaan. Kesempurnaan hanyalah milik Allah sendiri, yang maha
suci dari kekurangan, cacat dan cela.
Yang
dimaksud dengan keindahan (al-jamal) disini adalah kesempurnaan
ilahi.kepunyaan-nyalah keindahan dan kesempurnaan. Seluruh nama-Nya baik dan
sifat-Nya sempurna. Allah maha sempurna, mencintai orang yang berusaha untuk
memperoleh kesempurnaan, dengan menghiasi diri dengan iman, bersolek denga
akhlakul karimah, berbekal dengan takwa, berdanndan dengan taat dan mencari
keluhuran dengan tawadhuk.
Allah itu
indah, dan diantara keindahan perbuatan-Nya ialah kasih sayang dan kelemah
lembutan-Nya, karena dia member tugas yang ringan, tetapi member pahala yang
banyak, member tempo kepada orang-orang yang melanggar agar bertobat dan
penyantun terhadap orang-orang yang berdosa.
5.Keserasian
Kesrasian
berasal dari kata serasi dari kata
dasar rasi yang artinya cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok mengandung
pengertian perpaduan, ukuran, dan seimbang. Perpaduan misalnya, orang yang
berpakaian serasi antara kulit dan warna pakaiannya.
Keserasian
identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah. Oleh karena
itu, sebagian ahli piker berpendapat bahwa keindahan ialah sejumlah kualita
pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualita yang sering disebut
kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symmery), keseimbangan (balance), dan perlawanan atau
pertentangan (contrast).
Pendapat
lain mengatakan bahwa pengalaman estetik merupakan suatu keselrasan dinamikn
dan perenungan yang menyenangkan. Dalam keselarasan itu seseorang memiliki
perasaan tenang dan mempunyai cita rasa yang baik dan merasa hidupnya berada di
tengah-tengah kesempurnaan yang menyenangkan hati dan ingin memperpanjangnya.
Keserasian
tidak ada hubungan dengan kemewahan. Sebab keserasian merupakan perpaduan
antara warna, bentuk, dan ukuran. Keserasian merupakan pertentangan antara
nada-nada tinggih- rendah, keras-lembut, dan panjang-pendek. Kadang kemewahan
bisa menunjang keserasian, tetapi hal itu tidak sering terjadi.
6.Kehalusan
Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan),
lembut, sopan, baik (budi bahasa), dan beradap. Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam
pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas sudah tentu
sebagai lawannyaialah sikap kasar atau sikap orang-orang yang sedang emosi,
bersikap sombong, bersikap kaku, sikap orang yang sedang bermusuhan. Oleh
karena itu kehalusan dapat menunjukkan nilai keindahan seseorang dan sikap
kasar bisa mengurangi nilai keindahan dari seseorang.
Sikap halus atau lembut merupakan gambaran
hati yang tulus serta cinta kasih terhadap sesame. Oleh sebab itu, orang yang
bersikap halus atau lembut biasanya suka
memperhatikan keperluan orang lain, dan suka menolonh orang lain. Juga
merupakan perwujudan darin sifat-sifat ramah, sopan, sederhana dalam pergaulan.
Bagian rohaniah yang melahirkan sikap ialah
kemauan, perasaan, dan pemikiran atau karsa, rasa dan cipta. Tiga unsure
rohaniah ini saling berkaitan, saling mempengaruhi, dalam mewujudkan tingkah
laku, tutur bahasa, perbuatan, sehingga dapat dinilai kehalusan atau
kekerasannya. Cipta, rasa, dan karsa itu membuat orang bergerak, karena itu
ketiganya disebut trias dinamika.
Belum ada tanggapan untuk "Keindahan Artikel"
Posting Komentar