A.
Demokrasi Sebagai
Pandangan Hidup
Masyarakat harus menjadikan
demokrasi sebagai filsafat hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Demokrasi tidak akan datang tumbuh dan berkembang dengan sendirinya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karena itu demokrasi
memerlukan usaha nyata setiap warga dan perangkat pendukungnya yaitu budaya
yang kondusif sebagai manifestasi dari suatu kerangka berpikir dan rancangan
masyarakat.
Demokrasi tidak datang tiba-tiba
dari langit. Ia merupakan proses panjang melalui pembiasaan, pembelajaran dan
penghayatan. Keberhasilan demokrasi ditunjukkan oleh sejauh mana demokrasi
sebagai prinsip dan acuan hidup bersama antar warga negara dan antar antar
warga negara dengan negara yang dijalankan dan dipatuhi oleh kedua belah pihak.
Menurut Nurcholis Madjid, demokrasi bukanlah kata benda, tetapi lebih merupakan
kata kerja yang mengandung makna sebagai proses dinamis. Karena itu demokrasi
harus diupayakan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Demokrasi dalam
kerangka di atas berarti sebuah proses melaksanakan nilai-nilai civiliti
(keadaban) dalam bernegara dan bermasyarakat.
Menjadi demokratis membutuhkan norma
dan rujukan praktis serta teoritis dari masyarakat yang telah maju dalam
berdemokrasi. Menurut Norcholis Madjid, pandangan hidup demokratis dapat
bersandar pada bahan-bahan yang telah berkembang, baik secara teoritis maupun
pengalaman praktis di negri-negri yang demokrasinya sudah mapan.
Demokrasi sebagai sikap hidup berisi
nilai-nilai yang dapat dimiliki, dihayati, dan diamalkan oleh setiap orang.
Bentuk pemerintahan demokrasi ataupun sistem politik demokrasi suatu negara
memerlukan sikap hidup warganya yang demokratis. Demokrasi merupakan suatu
keyakinan, suatu prinsip utama yang harus dijabarkan dan dilaksanakan secara
sistematis dalam bentuk aturan sosial politik. Bentuk kehidupan yang berdemokrasi
akan kokoh bila di kalangan masyarakat tumbuh nilai-nilai demokrasi tersebut.
B.
Unsur-unsur
penegak demokrasi
Sebagai suatu sistem, demokrasi
memiliki unsur-unsur yang membuatnya eksis dan tegak di dalam sebuah negara.
Tegaknya demokrasi sebagai sebuah tata kehidupan sosial dan sistem politik
sangat bergantung kepada tegaknya unsur penopang demokrasi itu sendiri. Berikut
adalah unsur-unsur yang dapat menopang tegaknya demokrasi, antara lain:
1.
Negara hukum
Istilah negara
hukum identik dengan terjemahan dari rechtsstaat dan the rule of law. Konsep
negara hukjum mengandung pengertian bahwa negara memberikan perlindungan hukum
bagi warga negara melalui pelembagaan peradilan yang bebas dan tidak memihak
dan penjaminan HAM.
2.
Masyarakat
madani
Masyarakat madani
(civil society) dicirikan dengan masyarakat terbuka, masyarakat yang bebas dari
pengaruh kekuasaan dan tekanan negara, masyarakat yang kritis dan
berpartisipasi aktif serta masyarakat egaliter. Masyarakat madani merupakan
elemen yang sangat signifikan dalam membangun demokrasi. Sebab salah satunya
syarat penting bagi demokras adalah terciptanya partisipasi masyarakat dalam
proses-proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh negara atau
pemeritahan.
3.
Infrastruktur
politik
Dianggap sebagai
salah satu unsur yang sifnifikan terhadap tegaknya demokrasi. Infrastuktur
politik terdiri dari partai politik (political party), kelompok gerakan
(movemen grup) dan kelompok penekan atau kelompok kepentingan (pressure atau
interest grup). Partai politik merupakn struktur kelembagaan politik yang
anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama
yaitu memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik dalam
mewujudkan kebijakan-kebijakannya.
C.
Prinsip-prinsip
demokrasi
Menurut Inu Kencana prinsip-prinsip demokrasi sebagai barikut :
1.
Adanya
pembagian kekuasaan (sharing power)
2.
Adanya
pemiliohan umum yang bebas (general election)
3.
Adanya
manajemen pemerintah yang terbuka
4.
Adanya
kebebasan individu
5.
Adanya
peradilan yang bebas
6.
Adanya
pengakuan hak minoritas
7.
Adanya
pemerintah yang berdasarkan hukum
8.
Adanya pers
yang bebas
9.
Adanya multi
partai politik
10.
Adanya
musyawaroh
11.
Dan sebagainya
D.
Model dan Prospek Demokrasi
1.
Model demokrasi
Sklar mengajukan 5 corak atau model demokrasi yaitu demokrasi
liberal, demokrasi terpimpin, demokrasi sosial, demokrasi partisipasi, dan
demokrasi konstitusional.
a.
Demokrasi
liberal
Yaitu pemerintahan yang
dibatasi oklehg UU dan pemilihan umum bebas yang diselenggarakan dalam waktu
yang panjang. Banyak negara afrika menerapkan model ini hanya sedikit yang
bertahan.
b.
Demokrasi
terpimpin
Para pemimpin percaya
bahwa semua tindakan mereka dipercaya rakyat tetapi menolak pemilihan umum yang
bersaing sebagai kendaraan untuk menduduki kekuasaan.
c.
Demokrasi
sosial
Yaitu demokrasi yang
menaruh kepedulian pada keadilan sosial dan egalitarianisme bagi persyaratan
untuk memperoleh kepercayaan politik.
d.
Demokrasi
partisipasi
Menekankan hubungan
timbal balik antara penguasa dan yang dikuasai.
e.
Demokrasi
konstitusioanl
Menekankan proteksi
khusus bagi kelompok-kelompok budaya yang menekankan kerja sama yang erat
diantara elit yang mewakili bagian budaya masyarakat utama.
2.
Prospek
demokrasi
Tidak dapat dipungkiri bahwa kedepan dengan adanya globalisasi dan
juga perkembangan partai seraya berbagai masalah intern dalam kepartaian
berdampak pada terganggunya masalah demokrasi yang ada di Indonesia. Di
khwatirkan akan terjadi pergeseran aturan main dalam demokrasi pancasila yang
kini dijalankan oleh pemerintah.
Hal lain yang bertitik
tolak dari tantangan ini adalah bagaimana terhadap demokrasi yang ada di satu
pihak, berasal dari ekonomi politik dunia yang ikut serta dalam pengelolaan
negara. Jaringan hubungan yang merentang melintas batas-batas nasional dan di
pihak lain berasal dari perbedaan yang kadang-kadang muncul diantara
pemerintahanyang berjalan. Jika teroti demokrasi di indonesia pada hal ini
adalah demokrasi pancasila dilaksanakan dengan sebenarnya, bukan hal yang
mustahil bahwa indonesia memiliki peran besar dalam pembentukan ideologi baru
yang dapat menjadi ideologi dunia kedepan.
Pancasila yang
mengedepankan hal tersebut diharapkan memiliki pandangan yang real tentang
keadaan dan kondisi dunia kini. Hal tersebut dapat membantu pemerintah dalam
mengusahakan perbaikan kondisi indonesia dalam masa peralihan dan
ketergoncangan saat ini. Namun lebih jauh, indonesia memiliki prospek yang
bagus dalam pemerintahan kedepan. Karena pada dewasa ini, masyarakat memiliki
pemikiran dan pemahaman kedepan tentang demokrasi. Walau belum
sepenuhnyamengerti dan melaksanakan dengan sepenuhnya demokrasi di indonesia
cenderung mengalami perubahan dan perkembangan yang pesat. Hal itu dapat
menjadi acuan kedepandan sebagai pedoman dalam berkehidupan dan pemerintah
dakam mengambil kebijakan. Diantara banyak pihak demokrasi juga penting dalam
kehidupan perpolitikan di indonesia. Hal ini akan menjadi penting karena
indonesia memiliki prospek yang baik. Walaupun masih banyak kekurangan entah
itu KKN maupun penyimpangan yang lain itu bukan jadi soal.
Dengan demokrasi
pancasila yang kini diterapkan, hal itu menjadi salah satu keuntungan
tersendiri untuk indonesia. Dengan banyak pembahasan dan kepentingan indonesia
bukan hanya sebagai ladang berpolitik dan berinvestasi semata. Namun lebih jauh,
indonesia merupakan tempat pilihan untuk bersosialisasi dan memiliki banyak
pahamdan penyempurnaan demokrasi itu sendiri. Dengan adanya paradigma dan
pelaksanaan yang baik dan bertujuan untuk kepentingan bersama bukan hanya
golongan dan perseorangan.
Belum ada tanggapan untuk "Demokrasi Sebagai Pandangan Hidup dan Model dan Prospek Demokrasi"
Posting Komentar